Daftar Isi [Tampilkan]
 |
| Tonga Island | Foto : pinterest.com |
Populer24 - Ketahui beberapa fakta unik Tonga, negara yang kena tsunami akibat letusan gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai para bulan Januari 2022.
Tonga merupakan negara kerajaan yang berada di Samudra Pasifik wilayah Selatan. Tonga merupakan negara kepulauan, dan diketahui ada 100 lebih pulau di negara tersebut.
Nama negara Tonga baru-baru ini jadi sorotan usai terkena tsunami akibat letusan gunung berapi bawah laut di wilayah tersebut, saking dahsyat letusannya membuat beberapa wilayah di Tonga diguyur tsunami.
Untuk lebih mengenal sisi lain dari negara Tonga, berikut ini beberapa fakta unik Tonga dikutip dari laman Tonga Pocket Guide.
Fakta unik Tonga
1. Laut di Tonga merupakan tempat bagi Paus Bungkuk untuk berkembangbiak dan melahirkan
Fakta unik Tonga yang pertama adalah laut di negara ini menjadi tempat yang nyaman bagi para Paus Bungkuk untuk berkembangbiak hingga melahirkan. Diketahui bahwa Paus Bungkuk melakukan migrasi dari perairan Antartika menuju perairan negara Tonga untuk berkembang biak dan melahirkan.
Perjalanan yang dilakukan Paus Bungkuk dari perairan Antartika menuju perairan Tonga sangat jauh, para Paus Bungkuk tersebut dapat menempuh jarak sepanjang 3.000 mil atau 4.830 km. Diketahui bahwa migrasi yang dilakukan oleh para Paus Bungkuk dari perairan Antartika menuju perairan Tonga tersebut terjadi pada antara bulan Juni dan Oktober.
Para Paus Bungkuk tersebut akan kembali ke perairan Antartika apabila telah membesarkan anak mereka di perairan Tonga. Menariknya lagi negara Tonga juga memberikan fasilitasi wisata untuk dapat berenang bersama para Paus Bungkuk tersebut, tersedia pemandu wisata yang akan membimbing para wisatawan di negara Tonga untuk berenang bersama kawanan Paus Bungkuk di perairan Tonga.
2. Tonga punya raja terberat di dunia
Tonga merupakan negara monarki yang dipimpin oleh seorang raja. Menariknya, Tonga merupakan rumah bagi raja terbesar di dunia, bahkan raja tersebut memegang rekor sebagai raja terbesar di dunia yang tercatat di dalam Guinness World Record.
Raja Tonga yang ditetapkan sebagai raja terbesar di dunia tersebut adalah raja Taufa'ahau Tupou IV, diketahui bahwa raja Taufa'ahau Tupou IV mempunyai bobot yang sangat besar dan berat hingga 208,7 kg atau 460 lb. Faktanya raja Taufa'ahau Tupou IV masih memegang rekor sebagai sosok raja terbesar di dunia.
Meskipun ditetapkan sebagai raja terbesar di dunia, raja Taufa'ahau Tupou IV diketahui berusaha menurunkan besrat badannya agar bisa menjadi panutan hidup sehat untuk masyarakat di Tonga, dikabarkan raja Taufa'ahau Tupou IV berhasil memangkas berat tubuhnya hingga 40%.
3. Tonga merupakan satu-satunya negara di wilayah pasifik yang tidak dijajah
Meskipun Tonga termasuk negara yang kecil, namun Tonga merupakan negara pasifik yang tidak dijajah, diketahui bahwa masyarakat Tonga berada di dalam kolonisasi mereka sendiri pada abad ke sepuluh. Raja Tonga, Tu'i Tonga diketahui menciptakan negara Tonga dengan sistem monarki konstitusional sendiri.
Berdirinya negara monarki Tonga juga berkat bantuan sosok pendeta asal Inggris, di mana pendeta asal Inggris tersebut kemudian menjadi perdana menteri pertama di Tonga saat negara tersebut baru berdiri.
4. Tonga melarang rakyatnya melakukan aktivitas olahraga, bisnis, hingga pekerjaan lain saat hari Minggu
Salah satu aturan di negara Tonga adalah larangan kepada warganya untuk melakukan aktivitas bisnis, olahraga, hingga beberapa pekerjaan lain pada saat hari Minggu. Aturan ini juga mengacu pada hukum agama Kristen, di mana ada larangan berbisnis pada hari Minggu.
Sementara terkait larangan olahraga di hari Minggu, Tonga menyebut hari Minggu di sana merupakan hari untuk istirahat, masyarakat Tonga menghabiskan hari Minggu untuk keluarga dan beristirahat di rumah.
Selain itu, beberapa pekerjaan rumah juga dilarang untuk dilakukan pada hari Minggu, seperti pekerjaan mencuci pakaian misalnya.
5. Pulau Niuafo'ou di Tonga sempat disebut pulau kaleng
Ada pulau di negara Tonga yang pernah disebut sebagai pulau kaleng, hal itu dikarenakan pada masa lalu banyak pengirim surat yang memanfaatkan kaleng untuk mengirim surat ke pulau Niuafo'ou.
Diketahui bahwa pada masa lalu belum ada tempat untuk kapal berhenti maupun tempat untuk pesawat mendarat.
Sehingga media untuk menyampaikan surat sangat susah di pulau Niuafo'ou, cara agar masyarakat di pulau Niuafo'ou bisa menerima dan mengirim surat adalah bekerja sama dengan kapal yang melintas di perairan pulau Niuafo'ou.
Jadi, apabila ada surat yang hendak dikirim ke pulau Niuafo'ou, maka surat tersebut dimasukkan ke dalam kaleng dan dibuang ke perairan pulau Niuafo'ou, nantinya ada warga yang mengambil, sebaliknya jika warga ingin mengirim surat ke luar, maka warga menitipkan surat tersebut ke kapal.
Cara pengiriman surat menggunakan kaleng tersebut kabarnya bertahan hingga 1931, cara ini juga sempat merenggut korban karena ada warga yang dimakan hiu akibat mengambil surat yang dilempar dari kapal.
Demikian beberapa fakta unik Tonga, negara kecil yang terkena tsunami besar akibat letusan gunung berapi.
Ditulis Oleh : Risco Ferdian
Editor : Sophia Wardhani
