Daftar Isi [Tampilkan]
Momen Muzammil Hasballah mengadzani jenazah Eril | TVONE NEWS |
Suasana duka dan haru menyelimuti prosesi pemakaman Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil. Pemakaman Eril dihadiri oleh keluarga besar dan sejumlah pejabat Jawa Barat serta forum siswa dan pemuda dari Komunitas Jabar Bergerak Zillenial.
Suasana duka dan isak tangis terlihat ketika jenazah Eril diturunkan ke liang lahat di pemakaman keluarga Islamic Center Baitul Ridwan, Cimaung. Sebelum diturunkan ke liang lahat, terdengar lantunan adzan dan shalawat yang dilakukan oleh hafiz Quran Muzammil Hasballah.
Seusai proses pemakaman, Ridwan Kamil mengucapkan rasa terima kasih dan memberi pidato singkat. Ia menuturkan rasa terima kasih untuk seluruh masyarakat yang telah mendoakan dan mengantar kepergian Eril.
Masyarakat dan tamu umum yang hadir ke pemakaman Eril di Cimaung juga berbondong-bondong mengerumuni nisan Eril. Mereka berkumpul dan berdoa bersama sambil menaburkan bunga. Makam Eril dipenuhi kelopak bunga putih dan dikelilingi orang-orang berpakaian serba hitam.
Awalnya, proses pemakaman Eril hanya dihadiri oleh keluarga dan tamu undangan khusus. Masyarakat umum hanya boleh melihat dari lapangan parkir dan tidak diperbolehkan masuk. Namun, saat rombongan keluarga, pejabat dan tamu khusus sudah selesai melangsungkan proses, warga diperbolehkan untuk menabur bunga langsung di makam Eril.
Emmeril Khan Mumtadz alias Eril meninggal di usia 23 tahun karena tenggelam saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Eril akhirnya ditemukan setelah 14 hari dilaporkan hilang di sekitaran sungai Aare. Saat ini, almarhum Eril sudah dikebumikan dengan tenang dalam suasana khidmat di Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin 13 Juni 2022.